Peran Ayah Dalam Keberhasilan Ibu Memberikan ASI Eksklusif.. Nomor 9 Wajib dilakukan!!
11:42:00 AM
Peran penting yang dimainkan oleh ayah dalam membantu proses ASI eksklusif
Pernikahan merupakan penyatuan dari pria dan wanita yang membentuk kesatuan yaitu rumah tangga. Perlunya kerjasama yang baik antara suami dan istri dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Kerjasama seperti ini juga diperlukan dalam mengurus anak, jangan menyerahkan semua urusan anak kepada istri saja. Apalagi jika istri telah kewalahan dan memerukan bantuan, disini lha saat yang tepat bagi anda suami siaga untuk unjuk gigi.
Berikut adalah kontribusi positif yang dapat diberikan oleh suami saat ibu menyusui :
Bukan belajar tentang cara menyusui anak ya. Tentu saja bukan tugas ayah dan pastinya tidak akan bisa dikarenakan ayah tidak memproduksi ASI.
Ternyata tidak hanya ibu yang perlu belajar tentang seluk beluk menyusui, sebagai orang tua diperlukan kerjasama tim antara ayah dan ibu. Sehingga bisa saling mendukung dan mengingatkan satu dengan yang lain apabila ada yang kelupaan atau tidak sesuai. Dengan bantuan dari sang suami tentu saja ibu akan merasa lebih tenang dan rileks, selain itu penting bagi istri mempunyai suami yang sigap dalam memberikan bantuan.
2.Membantu menyiapkan pompa asi
Tidak ada salahnya menyiapkan pompa asi sebagai cadangan dikarenakan bayi yang baru lahir belum tentu bisa menyusui secara langsung. Ada tahapan pembelajaran untuk menjadi mahir dan mau menyusui secara langsung. Pompa asi merupakan teman yang sangat berguna bagi ibu yang baru saja melahirkan dan ingin memberikan asi eksklusif.
3.Tahu dimana letak-letak keperluan proses menyusui
Selama proses menyusui si ibu tentu saja tidak dapat bergerak secara bebas dan leluasa. Alangkah baiknya apabila sang ayah bisa turut membantu apabila ada barang-barang yang diperlukan ibu selama proses menyusui tersebut berlangsung, misalkan si ibu perlu tissue, minyak telon, cotton bud atau body lotion.
4.Membantu menyiapkan air putih
Selama menyusui jangan sampai si ibu dehidrasi. Dikarenakan cairan tubuh yang cukup sangat diperlukan oleh ibu yang memberikan asi. Bukan hanya bayinya saja yang memerlukan cairan, tetapi asupan cairan tubuh si ibu juga perlu dijaga.
Baca juga : Pentingnya ASI untuk tumbuh kembang anak
5.Membantu pekerjaan rumah tangga
Bagi anda yang memiliki keluarga kecil mungkin belum memerlukan yang namanya asisten rumah tangga (ART ), setelah proses melahirkan dilanjutkan dengan proses menyusui tentu saja ibu akan mengalami kelelahan fisik. Disini diharapkan suami dapat membantu melakukan pekerjaan rumah tangga yang sekiranya belum bisa dikerjakan sang istri. Menyusui dan menjaga anak bukan lha tugas yang ringan.
6.Membantu menghibur atau sekedar mengajak cerita waktu proses menyusui
Setelah mempunyai anak tentu saja quality time antar suami istri akan berkurang, nah disaat menyusui bisa dijadikan quality time nih. Bercerita tentang keseharian dan bercanda ria akan membantu ibu rileks dalam proses menyusui.
7.Memberikan pujian
Memberikan pujian kecil ternyata sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan mood ibu lho. Tentu saja tidak semua wanita selamanya suka dengan pujian, tetapi cara ini ternyata cukup manjur lho sebagai moodbooster bagi sang ibu. Pujian juga bisa dianggap sebagai penghargaan atas kerja keras sang ibu yang telah menjaga anak seharian dan menyusui pula. Jadi para suami jangan gengsi ya dalam memberikan pujian atas usaha istri.
8.Mengurangi stress ibu
Tak selamanya hidup itu senang-senang terus, terkadang bisa juga merasakan sedih dan down. Begitu juga dengan namanya menjaga anak, tak selamanya anak itu bisa tenang sesuai harapan yang kita mau. Di saat-saat seperti ini tak sedikit ibu yang bisa mengalami stress, diperlukan dukungan moral dari suami tercinta agar si ibu tidak mengalami stress yang berkepanjangan yah. Dikarenakan stress juga dapat mempengaruhi produksi asi.
9.Membantu proses sendawa setelah menyusui
Ini proses penting setelah menyusui yang wajib dilakukan apalagi untuk bayi yang usia nya masi dibawah 3-5 bulan dikarenakan bayi usia dini belum bisa sendawa sendiri setelah menyusui. Posisikan tubuh bayi secara tegak sejajar dengan dada kita, jangan lupa sangga bagian leher dengan baik dan benar dikarenakan leher bayi belum kuat. Tepuk perlahan bagian punggung sampai bayi bisa bersendawa.
Selengkapnya : Pentingnya sendawa bagi bayi baru lahir
10.Memberikan ibu waktu untuk berisitirahat setelah menyusui
Menyusui bukan proses yang tidak melelahkan ya, walaupun terlihat gampang tapi tidak selamanya bisa berjalan secara lancar. Belum bayi rewel, goyang sana-sini, menangis. Banyak energy yang dibutuhkan oleh ibu, berikan me time buat istri anda untuk beristirahat sejenak dan menjernihkan pikiran dengan membantu menjaga anak setelah menyusui. Biasa nya anak setelah menyusui akan lebih jarang rewel dan gampang tertidur, jadi bukan tugas yang sulit bagi suami.