Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pada Anak
10:21:00 AM
Bukan rahasia umum lagi bagi tiap orang tua pengen memiliki anak yang pintar. Kepintaran selain berasal dari genetik bisa juga berasal dari kerja keras.
Anak yang susah konsentrasi saat belajar belum tentu tidak pintar lho. Bisa jadi mereka belum tahu cara belajar yang baik, cara masing-masing anak belajar tentu saja berbeda-beda.
Baca juga : Bayi pintar sejak usia dini
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang lancar secara dua arah, perlunya timbal balik dalam komunikasi untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh anak. Jangan hanya memaksa anak belajar dalam situasi kondisi apapun, coba belajar mendengarkan apa yang anak akan sampaikan ke anda. Sapatau mereka sedang ada keluh kesah yang mengganggu konsentrasi mereka dalam proses belajar.
Posisi tubuh duduk tegak lurus ternyata menurut penelitian bisa meningkatkan focus dan konsentrasi anak dalam menyerap pelajaran. Hal seperti ini juga bagus dalam memperbaiki postur tubuh anak kelak agar tidak terbiasa bungkuk.
Kesusahan konsentrasi maupun focus mungkin bisa gara-gara tumbuh kembang yang kurang baik, alangkah baiknya apabila anak anda memperlihatkan tanda-tanda yang kurang wajar dalam hal berkonsentrasi bisa segera dibawa ke dokter untuk diperiksakan secara professional.
Anak yang susah konsentrasi saat belajar belum tentu tidak pintar lho. Bisa jadi mereka belum tahu cara belajar yang baik, cara masing-masing anak belajar tentu saja berbeda-beda.
Berikut beberapa tips umum yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan konsentrasi pada anak agar lebih rajin dalam belajar
1.Kontrol asupan makanan
Asupan makanan yang bergizi seimbang dan memiliki kelengkapan nutrisi tentu saja berpengaruh penting terhadap tumbuh kembang otak. Hal ini merupakan yang pertama kali perlu dilakukan orang tua agar konsentrasi anak dapat meningkat.2.Kurangi menonton tv dan main gadget
Menonton tv dan main gadget memang bisa membuat anak lebih kreatif tapi kegiatan ini juga berdampak kurang baik bagi anak dalam focus belajar. Karena perhatian mereka akan teralihkan dengan tv maupun gadget sehingga tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan belajar itu sendiri. Sebaiknya orang tua membatasi atau memberikan jadwal bagi anak dalam menonton tv dan bermain.3.Istirahat yang cukup
Setelah cukup belajar dan bermain tentu saja anak perlu yang namanya istirahat. Keseimbangan seperti ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita agar tidak merasa terbebani hanya disuruh belajar seharian, imbangi dengan waktu istirahat yang cukup agar otak anak dapat refresh.4.Olahraga teratur
Aktifitas fisik telah terbukti dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Olahraga ringan tapi teratur sangat baik selain meningkatkan konsentrasi juga berguna untuk menyehatkan tubuh. Jalan-jalan pagi hari di taman agar tidak terganggu polusi asap kendaraan bermotor bisa anda pertimbangkan sebagai salah satu kegiatan olahraga ringan yang cocok bagi anak anda.Baca juga : Bayi pintar sejak usia dini