Gerakan Tutup Mulut, Ternyata Begini Cara Gampang dan Mudah Mengatasinya - Papiilio

Gerakan Tutup Mulut, Ternyata Begini Cara Gampang dan Mudah Mengatasinya

Gerakan tutup mulut atau istilah keren nya GTM

Pasti anda familiar dengan kata di atas bukan, bisa juga kita sebut sebagai bagian dari aksi demo anak yang tidak mau makan. Kecil-kecil uda tau demo ya, haha.

gerakan-tutup-mulut-pada-bayi

Kapan GTM dimulai?

Biasanya GTM ini terjadi di saat fase-fase si kecil sedang tumbuh gigi nih, dikarenakan rasa tidak nyaman pada gusi sehingga menyebabkan nafsu makan anak menurun. Sehingga mereka menutup mulut sebagai tanda tidak mau dimasukkan makanan.

Tapi tidak semua anak ya bakal mengalami fase seperti ini

Kira-kira anak akan tumbuh gigi pertama pada usia 6 bulan ke atas ya, tentu saja ini tidak akan sama untuk semuanya yah. Ini pas sekali dengan masa MPASI. Dan hal seperti ini nih yang biasa membuat orang tua jadi khawatir, nutrisi MPASI sangat diperlukan di saat usia si kecil mencapai 6 bulan.

Gunanya MPASI disini untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak kita selain yang didapat dari ASI atau pun susu formula.

Gerakan tutup mulut pada anak berdasarkan pengalaman pribadi

Untuk GTM ini sendiri saya juga lagi mengalaminya terhadap bayi saya yang sekarang sedang berusia 8 bulan, sebelum tumbuh gigi anak saya masi bisa makan dengan lahap ( lahap makan dengan menu yang dia sukai ).

Dan apa yang terjadi sesaat tumbuh gigi? Ya antara senang dan tidak senang sih, senangnya ya pasti karena sekarang si kecil uda mulai punya gigi pertamanya dong.

Karena sebelumnya sempat bertanya-tanya : Kenapa ya gigi nya belum tumbuh? Kapan ya giginya tumbuh? Jangan-jangan ada kurang nutrisi nih sampai telat tumbuh giginya?

Tidak senangnya karena ternyata setelah tumbuh gigi drama pun dimulai. Ya tepat sekali, sejak mulai tumbuh gigi ternyata si kecil melakukan aksi demo alias GTM.
Sedih ya melihat anak yang sebelumnya suka makan menjadi mogok makan. Tapi tenang saja dan  terus berpikiran positif it will pass.

Dibawah ini saya coba menjabarkan tehnik-tehnik yang mungkin bisa dipakai untuk si kecil diluar sana yang sedang mengalami fase GTM ini.

Baca juga :


cara-mengatasi-gerakan-tutup-mulut

Cara mengatasi gerakan tutup mulut :

1.Buat si kecil lapar terlebih dahulu
Bukan dengan tujuan ingin menyiksa anak ya, apabila si kecil dibiarkan dalam mode lapar tentu saja akan lebih mudah dalam memberikan makan dibanding perutnya masi dalam keadaan kenyang. Ini sekaligus membiasakan si kecil untuk mengetahui akan rasa lapar dan rasa kenyang itu sendiri. Berikan jeda waktu dari si kecil menyusui dengan jadwal makannya.

2.Membuat makanan si kecil dengan banyak variasi
Hayoo sapa yang sedang membaca artikel ini yang masih semangat memberikan menu-menu baru bagi si kecil? Teruskan dan tetap semangat ya, cara anda sudah tepat sekali.

Bisa jadi si kecil tidak mau makan dikarenakan tidak suka dengan rasa makanan ataupun merasa bosan dikarenakan menu yang itu-itu saja. Coba membuat menu lain dengan asupan makro nutrisi yang baik. Bagi ibu yang baru dan masi awal-awal membuat makanan tentu saja akan merasa kewalahan dikarenakan belum banyak ny menu yang bisa dibuat untuk si kecil. Jaman internet sudah canggih sekarang, tinggal cari di internet tentang menu apa yang kira-kira bisa dibuat dengan bahan-bahan yang telah disiapkan.

3.Buatkan makanan si kecil dengan porsi yang lebih kecil tapi lebih kaya nutrisi
Ketahui porsi makan yang biasa dikonsumsi si kecil saat normal, bagi-bagi porsi makanannya menjadi lebih sedikit tetapi sering. Sayang banget kan kalau kita uda buat makanan banyak-banyak terus tidak dimakan dan mesti dibuang. Cara ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengakalinya ya.

4.Hindari makanan instant
Makanan instant memang biasanya lebih disukai oleh anak-anak, dikarenakan makanan instant cenderung menambah penyedap rasa atau msg di dalamnya. Jangan biasakan hal ini ya karena dapat merusak cita rasa si kecil terhadap makanan lainnya. Selain itu kita tidak mengetahui proses pembuatan maupun bahan-bahan yang terkandung di dalam makanan instant itu.

5.Cari tahu penyebabnya
Penyebab anak tidak mau makan bisa jadi bermacam-macam, bisa jadi karena :
  • Mengantuk
  • Belum merasa lapar
  • Sedang tumbuh gigi
  • Sariawan
  • Trauma
  • Bosan
6.Jadwal makan yang teratur
Usakahan tiap harinya mempunyai jadwal tetap dalam memberikan si kecill makan. Hal seperti ini penting untuk membangun kebiasaan dan kedisplinan sejak usia dini. Dan lama kelamaan metabolism si kecil akan terbentuk secara perlahan di jam berapa dia akan mulai merasa lapar dan membutuhkan makanan.

7.Suasana dan lingkungan yang menyenangkan
Tiap anak memiliki selera yang berbeda-beda, coba sesuaikan dengan selera anak anda masing-masing. Biasakan untuk makan bersama di meja makan bersama-sama ya, hal ini bisa jadi membuat anak memiliki insting untuk mengikuti sekelilingnya yang sedang makan juga.

Baca juga : Pentingnya makan bersama di meja makan

8.Hindari menggunakan gadget untuk memancing anak mau makan
Orang tua jaman now senang sekali menggunakan handphone untuk memancing agar si kecil lebih gampang dalam menyantap makanannya. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang kurang baik, selain radiasi yang tinggi dari handphone itu sendiri.

Ternyata masi banyak lagi minus nya mengenalkan handphone sejak usia dini :
  • Ketergantungan
  • Tidak responsive terhadap lingkungan sekitar
  • Fokusnya hanya untuk gadget
  • Susah di ajak berkomunikasi dua arah
  • Tidak mau makan apabila tidak dikasi gadget

9.Jika anak tidak mau disuapi mungkin mereka ingin makan sendiri
Coba membiarkan anak untuk makan sendiri bisa turut dicoba, tapi untuk cara yang satu ini siap-siap aja ya untuk bersih-bersih ekstra. Karena pastinya anak akan membuat kerusuhan, haha.

10.Marah dan membentak anak bukan solusi
Terkadang pasti ada kalanya orang tua habis kesabaran melihat anaknya tidak mau makan, si kecil bukannya tidak mau makan ya. Tapi sedang ada kendala yang menyebabkan mereka berbuat seperti itu, coba memahaminya yah. Marah dan membentak tidak akan menyelesaikan masalah, cara seperti ini malah akan membuat anak trauma dan membuat mereka jadi malas makan.

Jangan-memarahi-anak-yang-susah-makan


Berapa lama gerakan tutup mulut akan berlangsung?

Untuk fase GTM ini tidak ada penelitian yang bisa mengungkapkan secara pasti berapa lama tahap ini akan berlangsung. Dibutuhkan kesabaran ekstra dari orang tua yang anaknya sedang dalam fase GTM ini. Tenang saja ya fase ini pasti akan berakhir kog dan bukan untuk selamanya.

Untuk GTM ini sendiri jangan hanya memperhatikan berapa banyak jumlah yang mesti dimakan, tetapi lebih baik fokuskan kepada berapa banyak nutrisi yang ada di dalam makanan si kecil. Karena seperti yang kita tahu lebih baik memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap untuk mendukung tumbuh kembangnya. Kualitas > Kuantitas

Baca juga : Bahaya kurang nutrisi yang dapat menyebabkan stunting pada anak

Perlukah memberikan vitamin apabila anak kurang makan?


Bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak, apabila merasa nutrisi yang di konsumsi si kecil jauh dari kata kurang mungkin memberikan vitamin bisa menjadi salah satu alternative yang cukup baik.

Perlukah menu khusus bagi anak GTM?


Tidak perlu, dikarenakan selera masing-masing anak berbeda-beda. Cukup mencari tahu jenis makanan ap yang disukai dan kurang disukai si kecil.

Apakah GTM bisa terjadi dikarenakan trauma makan?


Bisa saja. Dikarenakan mungkin saat memberikan makan, orang tua tanpa sadar menyuapi secara kasar ataupun marah sampai dengan membentak sehingga mengganggu psikologis si kecil.


Silahkan share artikel ini ke teman-teman yang anaknya juga lagi melakukan gerakan tutup mulut ya, semoga dapat bermanfaat, terima kasih.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel