7 Cara Menabung Setelah Menjadi Orang Tua - Papiilio

7 Cara Menabung Setelah Menjadi Orang Tua

Mengapa Menabung Penting Bagi Anda yang Baru Menjadi Orang Tua

Bagi anda yang sedang membaca artikel ini sebelumnya saya ucapkan selamat terlebih dahulu karena telah menjadi orang tua, congratulations.

Di dalam membangun sebuah keluarga tentu saja diperlukan cara mengatur keuangan secara efektif dan efisien, karena tanggungan semakin besar seiring dengan bertambahnya anak di dalam keluarga kecil kita. Sudah saatnya anda untuk melek financial agar dapat memenuhi semua kebutuhan baik kebutuhan pribadi maupun kebutuhan keluarga.

Berikut saya sertakan beberapa cara menabung yang mungkin bisa menjadi referensi bagi anda yang sedang membangun keluarga


1.Biasakan untuk menyisihkan terlebih dahulu penghasilan yang ingin ditabung


pentingnya-menabung-bagi-orang-tua

Jangan belanja dulu baru sisanya ditabung, tapi biasakan untuk menabung terlebih dahulu baru sisanya untuk memenuhi keperluan rumah tangga atau keperluan lainnya. Bisa dengan cara membagi pos-pos pengeluaran apa saja yang diperlukan setiap bulannya, dengan cara seperti ini bisa mengetahui secara pasti berapa pengeluaran yang diperlukan.

2.Membuat dana darurat


dana-darurat-tabungan

Pentingnya menabung untuk dana darurat semisal ada kejadian yang tidak diinginkan misalnya seperti jatuh sakit dan tidak tercover oleh asuransi yang anda miliki. Biasakan untuk memisahkan rekening dana darurat dengan rekening yang biasa digunakan agar tidak tergoda untuk digunakan bagi hal-hal yang konsumtif. Berapa jumlah dana darurat yang diperlukan dalam sebuah keluarga agar dibilang sehat secara keuangan? Alangkah baiknya dana darurat  yang dimiliki 5x-7x dari penghasilan anda tiap bulannya.

3.Melunasi hutang-hutang


hutang-tidak-baik-bagi-tabungan

Sisi lain hutang yang dapat membuat kita keteteran dalam mengatur keuangan adalah bunga nya. Sebisa mungkin jangan membiasakan diri untuk berhutang terlebih berhutang untuk sesuatu yang tidak perlu seperti membeli keinginan dan asset yang tidak bertumbuh. Kebiasaan seperti ini yang tidak anda sadari dapat mengganggu siklus keuangan keluarga anda kelak.

4.Menghindari belanja online


mengurangi-belanja-online-agar-bisa-menabung

Mari angkat tangan bagi anda yang senang belanja online, saya termasuk salah satunya juga. Dengan maraknya e-commerce sekarang ini tentu saja menjadi godaan tersendiri bagi anda yang hobi berbelanja. Tapi tunggu dulu, penuhi dulu kebutuhan rumah tangga sebelum anda mengalokasikan dana yang anda miliki untuk memenuhi hasrat berbelanja ya. Selama masi belum perlu-perlu amat jangan biasakan pola hidup konsumtif karena akan mengganggu siklus menabung.

Baca ini : 15 Tips mengatur keuangan bagi anda yang sudah berkeluarga

5.Membatasi penggunaan kartu kredit


kredit-card-tabungan

Salah apa kartu kredit sampai harus kita batasi penggunaannya? Kartu kreditnya sendiri sih tidak salah, yang salah anda yang menggunakan kartu kredit secara tidak bijak. Banyaknya promo kartu kredit sekarang ini bisa membuat anda terus menggesek dan mendapatkan apa yang diinginkan. Pola ini sebenarnya sama saja dengan berhutang ya, jadi sebaiknya jangan dibiasakan.

6.Jangan follow akun sosmed yang bikin kita menjadi konsumtif


hubungan-sosial-media-dengan-tabungan

Di jaman sekarang ini tentunya tidak jauh dari yang namanya social media bukan. Mungkin tiada hari tanpa kita melihat sosmed kita. Nah ini juga yang terkadang membuat kita menjadi lebih boros karena maraknya penjual-penjual di sosmed yang terkadang menggoda kita lewat iklan yang tersebar. Bagi anda yang memiliki kecenderungan tidak bisa menahan diri untuk berbelanja atau lapar mata, cara terbaik adalah dengan tidak memfollow mereka bukan.

7.Memanfaatkan diskon dan cashback


diskon-baik-untuk-menabung

Sapa yang tidak tergiur melihat diskon, potongan voucher ataupun cashback. Yap banyak sekali kita temukan sekarang yang tentunya bisa membuat iman kita goyah bukan. Tapi selama digunakan secara baik dan benar tentunya akan bermanfaat bagi kita, bisa gunakan untuk penggunaan bayaran bulanan seperti pembayaran telepon, listrik dan air ataupun biaya-biaya lainnya.

Baca juga :



Menabung dan berinvestasi bukannya untuk melarang kita bersenang-senang. Tetapi lebih tepatnya untuk melatih kita dalam menunda kesenangan di depan mata agar hidup kita bisa lebih makmur dalam jangka waktu yang lebih panjang. Terlebih bagi anda yang telah memiliki keluarga dan anak tentunya harus bijak lagi dalam menata keuangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel