10 Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
10:17:00 AM
PapiiLio – Mengapa daya tahan tubuh pada anak menjadi penting? Apabila daya tahan tubuh pada anak sedang tidak baik maka besar kemungkinan anak kita dapat dengan mudah terserang penyakit. Banyak sekali faktor yang menjadi pemicu menurunnya daya tahan tubuh misalnya faktor lingkungan ataupun dari makanan. Jadi bagaimana cara mengatasi agar anak menjadi lebih sehat dan tidak mudah terserang oleh penyakit??
Vitamin A dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selain itu juga baik bagi penglihatan, gigi, kulit hingga tulang. Banyak sekali manfaat yang didapat dari vitamin ini, dibawah ini beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan vitamin A
Vitamin C berguna untuk memperbaiki sel-sel, pembuluh darah dan jaringan tubuh sehingga akan membuat tubuh akan lebih cepat dalam menyembuhkan luka, menghilangkan racun pada tubuh, mengurangi efek radikal bebas hingga mencegah penuaan dini. Sering-sering lah konsumsi makanan berikut untuk mendapatkan vitamin C
Vitamin E akan berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan membentuk sel darah merah sehingga akan membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh dalam mengatasi kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Perbanyak konsumsi makanan ini untuk mendapatkan vitamin E
2.Pola tidur yang baik
Layaknya orang dewasa tentunya anak kita juga memerlukan waktu tidur yang cukup dikarenakan energy nya telah habis untuk dipakai bermain seharian bukan. Tidur merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah drop dikarenakan kelelahan berlebih.
Usahakan untuk membiasakan anak tidur panjang di malam hari dan tidak begadang, karena malam hari saatnya tubuh melakukan detoksifikasi alami dan membentuk sel-sel yang baru.
3.Perbanyak tertawa
Hal yang paling simple dan mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata tertawa memiliki hubungan dengan sistem kekebalan di dalam tubuh, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dengan banyak tertawa akan meningkatkan antibody tubuh.
Selain itu tertawa akan membuat anak tidak gampang mengalami stress ataupun depresi.
Baca juga :
4.Vaksinasi
Usahakan untuk memenuhi vaksinasi yang wajib dilakukan semenjak dari bayi, karena vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak kita. Anak yang telah mendapat vaksinasi bukannya sudah tidak pasti terserang penyakit, namun dampak penyakit yang diberikan pada tubuh akan jauh lebih mending dibanding anak yang tidak menerima vaksin serupa.
5.Pola makan yang tepat
Asupan gizi dan nutrisi dalam makanan sehari-hari berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak, karena dari makanan yang baik tentunya akan membuat tubuh anak tidak gampang terserang penyakit ataupun bakteri. Usahakan menyelipkan buah atau sayur-sayuran di dalam menu makanan anak, karena buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang baik. Jangan membiasakan anak untuk menyantap junk food atau gorengan.
6.Membiasakan olahraga atau aktifitas di luar ruangan
Jangan hanya memberikan gadget kepada anak sehingga mereka menjadi malas untuk bergerak atau melakukan aktifitas lainnya. Apabila anda ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan tidak mudah sakit maka sebaiknya membiasakan untuk mengajak anak berolahraga bersama-sama.
Dengan membiasakan diri berolahraga ataupun melakukan aktifitas fisik di luar ruangan akan membantu tubuh dalam mengatasi bakteri maupun kuman sehingga tidak akan mudah terserang penyakit. Lebih baik kita mencegah dibanding mengobati bukan.
7.Batasi waktu berada di bawah sinar matahari
Berkaitan dengan point di atas tentang olahraga dan aktifitas di luar ruangan, sebaiknya anda tidak membiasakan anak untuk berada terlalu lama di bawah sinar matahari tepatnya di siang hari. Memang sinar matahari baik karena mengandung vitamin D, tapi itu dengan kondisi di bawah jam 10 pagi. Apabila siang hari matahari dapat membuat melemahnya sistem kekebalan pada tubuh, penyakit kulit, penuaan dini hingga penyakit kanker.
Baca juga :
8.Lingkungan yang nyaman dan bersih
Faktor lingkungan berperan besar dalam tumbuh kembang si kecil, apabila lingkungan bersih dan higienis tentunya akan memperkecil resiko anak terserang yang namanya kuman ataupun bakteri. Memang tidak menjamin sepenuhnya, tapi lebih baik dibanding anak tinggal di lingkungan yang kotor bukan. Karena kita tidak bisa melihat yang namanya kuman maupun bakteri.
Selain itu usahakan untuk menjauhkan anak dari yang namanya asap rokok. Apabila anda orang tua yang merokok, alangkah baiknya tidak merokok di depan anak untuk menghindari anak dari paparan asap rokok. Karena banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh asap rokok antara lain asma, bronchitis, ISPA hingga penyakit lainnya.
Satu lagi yang sebaiknya dilakukan adalah tidak membiasakan anak terpapar asap kendaraan bermotor, karena dampak pada tubuh kurang lebih sama dengan yang diberikan oleh asap rokok. Apabila anda tinggal di lingkungan yang tingkat polusi udaranya tinggi sebaiknya membiasakan anak untuk menggunakan masker sebelum bepergian.
9.Konsumsi suplemen dan hindari antibiotik
Apabila si kecil sakit sebaiknya tidak membiasakan untuk mengkonsumsi yang namanya antibiotik selama tidak diperlukan, memang antibiotik dapat secara cepat menyembuhkan. Tapi efek yang diberikan pada tubuh anak juga kurang baik karena dosis nya dan kemungkinan anak mengalami alergi.
Apabila anak telah mengalami tanda-tanda mau sakit sebaiknya segera memberikan suplemen yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan pada tubuh. Dan juga carilah suplemen yang aman dikonsumsi sesuai usia anak dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
10.Pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter
Tak banyak orang tua yang melakukan check-up secara rutin pada anaknya. Jaman sekarang mencari dokter di saat telah mengalami sakit, jarang sekali ada orang yang melakukan tindakan pencegahan. Padahal melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin memiliki banyak sekali manfaat seperti mengetahui kondisi tubuh dan dapat mengantisipasi terhadap serangan penyakit.
Jadi bagi anda yang memiliki anak yang daya tahan tubuhnya rendah sebaiknya sering-sering melakukan pemeriksaan kesehatan atau melakukan konsultasi kepada dokter.
Baca juga :
Cara-cara meningkatkan daya tahan tubuh anak
1.Banyak mengkonsumsi vitamin khususnya vitamin A, C dan EVitamin A dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selain itu juga baik bagi penglihatan, gigi, kulit hingga tulang. Banyak sekali manfaat yang didapat dari vitamin ini, dibawah ini beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan vitamin A
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Daging sapi
- Ikan
- Ungags
- Produk susu
Vitamin C berguna untuk memperbaiki sel-sel, pembuluh darah dan jaringan tubuh sehingga akan membuat tubuh akan lebih cepat dalam menyembuhkan luka, menghilangkan racun pada tubuh, mengurangi efek radikal bebas hingga mencegah penuaan dini. Sering-sering lah konsumsi makanan berikut untuk mendapatkan vitamin C
- Jeruk
- Stroberi
- Papaya
- Kiwi
- Melon
- Manga
Vitamin E akan berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan membentuk sel darah merah sehingga akan membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh dalam mengatasi kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Perbanyak konsumsi makanan ini untuk mendapatkan vitamin E
- Tomat
- Alpukat
- Bayam
- Paprika
- Udang
- Kiwi
- Telur ayam
- Brokoli
- Ikan salmon
2.Pola tidur yang baik
Layaknya orang dewasa tentunya anak kita juga memerlukan waktu tidur yang cukup dikarenakan energy nya telah habis untuk dipakai bermain seharian bukan. Tidur merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah drop dikarenakan kelelahan berlebih.
Usahakan untuk membiasakan anak tidur panjang di malam hari dan tidak begadang, karena malam hari saatnya tubuh melakukan detoksifikasi alami dan membentuk sel-sel yang baru.
3.Perbanyak tertawa
Hal yang paling simple dan mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata tertawa memiliki hubungan dengan sistem kekebalan di dalam tubuh, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dengan banyak tertawa akan meningkatkan antibody tubuh.
Selain itu tertawa akan membuat anak tidak gampang mengalami stress ataupun depresi.
Baca juga :
4.Vaksinasi
Usahakan untuk memenuhi vaksinasi yang wajib dilakukan semenjak dari bayi, karena vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak kita. Anak yang telah mendapat vaksinasi bukannya sudah tidak pasti terserang penyakit, namun dampak penyakit yang diberikan pada tubuh akan jauh lebih mending dibanding anak yang tidak menerima vaksin serupa.
5.Pola makan yang tepat
Asupan gizi dan nutrisi dalam makanan sehari-hari berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak, karena dari makanan yang baik tentunya akan membuat tubuh anak tidak gampang terserang penyakit ataupun bakteri. Usahakan menyelipkan buah atau sayur-sayuran di dalam menu makanan anak, karena buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang baik. Jangan membiasakan anak untuk menyantap junk food atau gorengan.
6.Membiasakan olahraga atau aktifitas di luar ruangan
Jangan hanya memberikan gadget kepada anak sehingga mereka menjadi malas untuk bergerak atau melakukan aktifitas lainnya. Apabila anda ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan tidak mudah sakit maka sebaiknya membiasakan untuk mengajak anak berolahraga bersama-sama.
Dengan membiasakan diri berolahraga ataupun melakukan aktifitas fisik di luar ruangan akan membantu tubuh dalam mengatasi bakteri maupun kuman sehingga tidak akan mudah terserang penyakit. Lebih baik kita mencegah dibanding mengobati bukan.
7.Batasi waktu berada di bawah sinar matahari
Berkaitan dengan point di atas tentang olahraga dan aktifitas di luar ruangan, sebaiknya anda tidak membiasakan anak untuk berada terlalu lama di bawah sinar matahari tepatnya di siang hari. Memang sinar matahari baik karena mengandung vitamin D, tapi itu dengan kondisi di bawah jam 10 pagi. Apabila siang hari matahari dapat membuat melemahnya sistem kekebalan pada tubuh, penyakit kulit, penuaan dini hingga penyakit kanker.
Baca juga :
- Ternyata ini cara ampuh dalam menjaga anak yang sedang kena cacar air
- Anak anda suka ngeces? Mungkin ini yang jadi penyebabnya
8.Lingkungan yang nyaman dan bersih
Faktor lingkungan berperan besar dalam tumbuh kembang si kecil, apabila lingkungan bersih dan higienis tentunya akan memperkecil resiko anak terserang yang namanya kuman ataupun bakteri. Memang tidak menjamin sepenuhnya, tapi lebih baik dibanding anak tinggal di lingkungan yang kotor bukan. Karena kita tidak bisa melihat yang namanya kuman maupun bakteri.
Selain itu usahakan untuk menjauhkan anak dari yang namanya asap rokok. Apabila anda orang tua yang merokok, alangkah baiknya tidak merokok di depan anak untuk menghindari anak dari paparan asap rokok. Karena banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh asap rokok antara lain asma, bronchitis, ISPA hingga penyakit lainnya.
Satu lagi yang sebaiknya dilakukan adalah tidak membiasakan anak terpapar asap kendaraan bermotor, karena dampak pada tubuh kurang lebih sama dengan yang diberikan oleh asap rokok. Apabila anda tinggal di lingkungan yang tingkat polusi udaranya tinggi sebaiknya membiasakan anak untuk menggunakan masker sebelum bepergian.
9.Konsumsi suplemen dan hindari antibiotik
Apabila si kecil sakit sebaiknya tidak membiasakan untuk mengkonsumsi yang namanya antibiotik selama tidak diperlukan, memang antibiotik dapat secara cepat menyembuhkan. Tapi efek yang diberikan pada tubuh anak juga kurang baik karena dosis nya dan kemungkinan anak mengalami alergi.
Apabila anak telah mengalami tanda-tanda mau sakit sebaiknya segera memberikan suplemen yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan pada tubuh. Dan juga carilah suplemen yang aman dikonsumsi sesuai usia anak dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
10.Pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter
Tak banyak orang tua yang melakukan check-up secara rutin pada anaknya. Jaman sekarang mencari dokter di saat telah mengalami sakit, jarang sekali ada orang yang melakukan tindakan pencegahan. Padahal melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin memiliki banyak sekali manfaat seperti mengetahui kondisi tubuh dan dapat mengantisipasi terhadap serangan penyakit.
Jadi bagi anda yang memiliki anak yang daya tahan tubuhnya rendah sebaiknya sering-sering melakukan pemeriksaan kesehatan atau melakukan konsultasi kepada dokter.
Baca juga :
- Keuntungan yang didapat dari membedong anak
- Cukup dengan melakukan 10 hal ini dapat membuat anak lebih bahagia
Apakah ada tanda-tanda anak memiliki daya tahan tubuh yang rendah?
- Cepat merasa kelelahan
- Mudah terserang penyakit
- Sering mengalami alergi atau infeksi