Baby Walker, Kontroversi dan Bahaya nya Bagi Anak !!
11:02:00 AM
Mengapa penggunaan baby walker tidak disarankan?!
Bagi anda orang tua yang memiliki anak baru belajar berjalan tentu sedang senang-senangnya bukan, tetapi tidak sedikit juga orang tua yang bakal mengalami kewalahan dan kelelahan dikarenakan aktifnya si kecil.Pernahkah anda mendengar tentang baby walker? Ya alat bantu yang katanya bisa membantu anak lebih cepat dalam tahap belajar berjalan.
Baby walker adalah alat yang umumnya berbentuk lingkaran ataupun persegi dengan roda di bagian bawah yang akan membantu mobilitas anak dalam bergerak. Dilengkapi dengan mainan dan music akan membuat anak senang saat menggunakannya. Biasanya digunakan oleh orang tua yang kerepotan mengatasi anak yang terlalu aktif, sehingga akan membantu si kecil untuk lebih anteng ketika di suapin makan atau nonton televisi.
Baca juga :
- Kenali tanda-tanda obesitas pada anak
- Apa akibatnya memberikan MPASI yang terlalu cepat
- Benarkah anak yang kecanduan gadget tak selamanya negatif?
Tapi apakah benar kita memerlukan baby walker buat si kecil?
Ternyata berdasarkan hasil survey di Amerika banyak sekali kasus anak yang terluka seperti patah tulang, gegar otak dan cedera lainnya. Sehingga para dokter anak disana melarang penggunaan baby walker. Sungguh fakta yang mengejutkan bukan, padahal di dalam pikiran kita baby walker merupakan alat bantu bagi si kecil.Jadi bagi anda orang tua yang sedang merencanakan untuk menggunakan baby walker atau telah menggunakannya sekarang, sebaiknya dipikirkan lagi mengapa baby walker tidak disarankan untuk si kecil.
Di bawah ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan menggunakan baby walker atau tidak :
1.Menggunakan baby walker tidak menjamin anak lebih cepat belajar berjalan
Tahapan si kecil belajar berjalan ternyata berkaitan erat dengan kesiapan tubuhnya. Apabila tubuh nya belum merasa siap berjalan dan telah dipakaikan baby walker tidak akan membuat mereka bisa berjalan lebih cepat.
2.Memiliki resiko tinggi terjadinya cedera
Dikarenakan sikecil belum memiliki kesadaran akan bahaya dan keselamatan dirinya sendiri makan bisa saja saat menggunakan baby walker akan menyebabkan terbentur dinding atau bahkan jatuh dari tangga. Karena minim fitur pengamanan diperlukan perhatian ekstra dari orang tua yang memutuskan menggunakan baby walker bagi si kecil.
3.Melatih bagian kaki yang kurang tepat
Bentuk dari baby walker sendiri bisa menyebabkan kaki bayi menjadi O, karena posisi si kecil belajar berjalan kurang sempurna akan menyebabkan posisi kaki terbiasa dalam bentuk seperti itu.
4.Membuat bayi terbiasa menggunakan ujung jari kaki sebagai tumpuan berdiri
Alih-alih membantu bayi belajar berjalan, roda di baby walker akan membuat bayi cenderung melakukan gerakan mendorong untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Tak sedikit pula bayi yang akan menjinjit pada saat menggunakannya sehingga akan menjadi kebiasaan yang kurang baik.
5.Dapat menghambat tumbuh kembang bayi
Bagi anda yang masih percaya baby walker bisa membuat anak lebih cepat belajar berjalan sebaiknya bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Karena bayi yang sedianya memiliki tubuh yang telah siap masuk dalam fase berjalan akan bisa dengan sendirinya tanpa bantuan baby walker. Malahan baby walker akan menghambat perkembangan dari bayi.
Semuanya balik lagi ke orang tua masing-masing ya. Bijaklah dalam menggunakan sesuatu barang, cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan barang tersebut bagi tumbuh kembang si kecil.