Breath Holding Spell // Gejala dan Cara Mengatasinya - Papiilio

Breath Holding Spell // Gejala dan Cara Mengatasinya

Pengertian breath holding spell

Kondisi dimana tiba-tiba bayi mendadak berhenti bernafas diikuti dengan kulit yang berubah menjadi pucat berwarna kebiru-biruan dan bisa sampai kehilangan kesadaran sementara. Hal ini tidak bisa dikendalikan oleh bayi karena berada di luar kesadarannya sendiri. Biasanya akan berlangsung selama beberapa detik dan untungnya breath holding spell tidak membahayakan bagi bayi.

Umumnya terjadi pada bayi yang berusia 6 bulan hingga usia 6 tahun. Biasanya terjadi pada bayi yang mempunyai keluarga yang memiliki riwayat yang serupa.

breath-holding-spell

Gejala seperti apa yang dapat dikateogrikan anak terserang breath holding spell?


  1. Kondisi ini tidak berlangsung lebih dari 1 menit
  2. Tubuh menjadi kaku dan otot menjadi kejang
  3. Terjadi perubahan pada irama detak jantung
  4. Nafas tidak beraturan
  5. Warna kulit mengalami perubahan
  6. Terkadang mengeluarkan keringat
  7. Menangis, tapi pada tipe pallid bayi terkadang tidak menangis sama sekali

Penyebab breath holding spell :


  • Anemia
  • Kekurangan zat besi
  • Marah
  • Kesal
  • Ketakutan
  • Terkejut
  • Rasa sakit yang tiba-tiba

Cara mengatasi breath holding spell :


  1. Tetap tenang dan jangan panic
  2. Selama kondisi seperti ini berlangsung usahakan dibaringkan dalam posisi terlentang di permukaan yang rata
  3. Kompres dengan air dingin sampai nafas si kecil kembali normal
  4. Biasakan untuk mengukur berapa detik kondisi ini terjadi pada si kecil
  5. Memberikan pelukan dan kecupan yang dapat membuat si kecil merasa aman dan nyaman
  6. Membuat list kira-kira apa yang bisa memicu breath holding spell terjadi pada si kecil

Baca juga :


Apakah breath holding spell dapat dicegah?

Untuk mencegah sedikit susah dikarenakan penyebab terjadinya juga tidak mudah diprediksi. Seperti yang kita ketahui di atas penyebabnya berasal dari frustasi ataupun rasa sakit, dan semua bayi bisa mengalami hal yang serupa bukan. Tapi tidak semua bayi yang turut mengalami breath holding spell. Cukup meminimalisir rasa frustasi dan memberikan perhatian lebih dirasa bisa membantu.

Jenis-jenis breath holding spell :

1.Breath holding spell Pallid

Tidak dapat diprediksi dan jarang terjadi, biasa terjadi diakibatkan oleh bayi tiba-tiba terkejut ataupun merasa ketakutan. Selama periode berlangsung bayi akan terlihat pucat pasi, berhenti bernafas dan mengalami kehilangan kesadaran maksimal selama satu menit.

Apabila terjadi kasus ekstrem bisa mengalami kejang-kejang, tapi tidak berbahaya dalam jangka waktu panjang.

2.Breath holding spell Sianotik

Setelah menangis bayi akan berhenti bernafas sesaat dan wajahnya menjadi kebiru-biruan, biasanya diakibatkan ada suatu kondisi yang mengganggu bagi bayi. Sama seperti breath holding spell pallid, kondisi seperti ini hanya akan berlangsung maksimal dalam waktu satu menit.

Baca juga :


Apakah anak yang mengalami breath holding spell perlu penanganan medis dari dokter?

Apabila anak anda mengalami kondisi ini untuk pertama kalinya perlu segera menemui dokter untuk memeriksakan kesehatan secara menyeluruh. Karena belum tentu yang anak kita alami breath holding spell, takutny merupakan penyakit yang lain.

Tenang saja karena breath holding spell ternyata tidak akan berdampak bagi kesehatan anak dan tidak menyebabkan kerusakan pada fungsi otak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel