Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga
3:54:00 PM
PapiiLio – Mencari pasangan yang tepat dalam menjalankan kehidupan berumah tangga memang susah-susah gampang. Terkadang di saat pacaran sangat rukun dan tidak pernah bertengkar, tapi setelah menikah malahan sering menjadi ribut dan cekcok. Kebanyakan dari pasangan tidak saling terbuka di saat masih sedang masa penjajakan, hal seperti inilah yang kelak akan menjadi konflik di dalam kehidupan berumah tangga.
Masa penjajakan adalah masa yang paling tepat untuk saling terbuka dan jujur satu sama lain tentang sifat, visi misi, tujuan sampai dengan perihal lainnya. Bukannya saat untuk jaim dan memperlihatkan versi terbaik dari diri sendiri yang mungkin tidak semuanya benar.
Karena percayalah kehidupan di dalam rumah tangga tidak semudah di saat masih berpacaran, beda komitmen dan rasa tanggung jawab akan semakin besar. Belum lagi pernikahan begitu sakral dan berlangsung sekali dalam seumur hidup. Jadi alangkah baiknya untuk mempertimbangkan matang-matang di dalam memilih pasangan yang tepat bukan.
Apabila anda telah menemukan pasangan yang tepat dan berlanjut dalam ikatan pernikahan, tunggu dulu tugasnya belum selesai sampai di acara resepsi saja ya. Karena perjalanan pasangan baru saja dimulai disini, membangun rumah tangga tidak semudah membangun rumah di dalam permainan monopoli ya. Simak dibawah ini beberapa tipsnya yang sekiranya dapat bermanfaat.
Kata yang simple tapi memiliki makna yang positif, tidak susah kan untuk mengucapkan terima kasih sebagai apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan oleh pasangan. Usahakan melakukan kebiasaan seperti ini untuk menjaga atmosfir hubungan dalam keadaan yang menyenangkan.
2.Selalu terbuka dan jujur dengan pasangan
Sepandai-pandai nya tupai melompat, bakalan jatuh juga. Peribahasa ini sangat cocok disandingkan dengan kehidupan rumah tangga. Jangan suka untuk menumpuk kebohongan dan mulailah untuk saling jujur dan terbuka terhadap pasangan baik itu masalah kecil ataupun besar. Intinya tidak ada orang yang senang dengan kebohongan.
Baca ini : Hal sepele ini dapat menyebabkan percerain di dalam rumah tangga
3.Menjadikan pasangan sebagai sahabat dan teman hidup
Perlakukan pasangan sebagai tempatnya untuk menumpahkan keluh kesah, tempat saling berbagi kebahagiaan, dan saling berbagi suka dan duka. Kondisi seperti ini akan menjadikan kehidupan rumah tangga menjadi lebih santai dan bebas karena telah menjadi satu team dan tidak ada lagi batasan antara satu dengan yang lain.
4.Memberikan apresiasi terhadap satu sama lain
Saling memuji di kala pasangan terlihat cantik atau cakep, saling memberikan semangat, dan juga tak lelah dalam mengucapkan terima kasih. Keharmonisan rumah tangga dapat terjaga apabila di antara pasangan terdapat rasa saling hormat dan menghargai.
5.Menjaga komunikasi tetap lancar
Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan, tak salah karena begitu pentingnya faktor yang satu ini. Jangan sampai komunikasi tidak lancar karena biasanya akan memberikan jarak pada pasangan, bagi anda yang masi suka bertengkar diam-diaman satu dengan yang lain sebaiknya merubah kebiasaan tersebut. Turunkan ego masing-masing agar masalah di dalam rumah tangga bisa diselesaikan secepat-cepatnya dan dapat menemukan solusi yang tepat.
Baca ini : Ciri-ciri suami yang sayang dengan istri
6.Jangan negative thinking
Suami pulang malam dikira macam-macam diluar, istri pergi belanja ke pasar dikira ngumpul arisan. Stay postif terhadap pasangan akan sangat membantu sekali dalam menjaga keharmonisan. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sendiri padahal belum tentu apa yang kita pikirkan benar adanya bukan. Malahan hal seperti ini akan membuat kita menjadi cepat lelah secara emosional.
7.Berusaha agar tetap romantis dan menjaga keintiman
Saat valentine waktu masi pacaran masi rajin memberikan bunga atau coklat, sedangkan saat telah menikah hal kecil seperti ini sering kali terlupakan dan terabaikan bukan. Biasanya dari pihak pria yang seperti ini, menjadi lebih cuek apabila setelah menikah. Penting sekali untuk menjaga agar tetap romantis agar pasangan menjadi lebih bahagia walaupun tidak serutin di saat masi pacaran. Yah boleh lah romantis sekali-kali di saat hari-hari penting.
8.Memiliki inner circle yang mendukung
Setelah berumah tangga tidak semuanya tentang kehidupan berdua saja ya, jangan sampai melupakan lingkungan yang berada dekat dengan kita. Pentingnya memiliki teman-teman dekat di sekitar yang tidak julid dan bertingkah positif bisa berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangga menjadi bertumbuh dan agar tidak cepat menjadi bosan.
Baca ini : Cara menabung yang benar setelah memiliki anak
9.Jangan lupa merawat diri dan penampilan
Tak sedikiti pria yang perutnya menjadi buncit setelah menikah dan tak sedikit pula wanita yang lupa melakukan perawatan setelah melahirkan. Memang tidak semua pasangan akan mempermasalahkan hal seperti ini, tapi alangkah baiknya tetap menjaga penampilan agar tidak terlalu terlihat berantakan. Salah satunya untuk menghindari pelakor/pebinor yang sedang trend seperti sekarang.
10.Memiliki komitmen dan visi misi yang sama dalam menjalani pernikahan
Tidak ada 2 kapten di dalam satu kapal, hal ini sama dengan di dalam rumah tangga. Apabila anda tidak memiliki visi misi dan tujuan yang sama dengan pasangan maka hubungan yang dibangun tidak akan jelas kemana arahnya bukan. Sebaiknya menyamakan visi misi dan tujuan jauh hari sebelum memutuskan untuk menikah. Kita memutuskan untuk menikah bukan dengan tujuan untuk merubah seseorang agar menjadi satu pendapat dengan kita tapi lebih tepatnya untuk menjalani pernikahan dengan orang yang memiliki arah dan tujuan yang sama.
Masa penjajakan adalah masa yang paling tepat untuk saling terbuka dan jujur satu sama lain tentang sifat, visi misi, tujuan sampai dengan perihal lainnya. Bukannya saat untuk jaim dan memperlihatkan versi terbaik dari diri sendiri yang mungkin tidak semuanya benar.
Karena percayalah kehidupan di dalam rumah tangga tidak semudah di saat masih berpacaran, beda komitmen dan rasa tanggung jawab akan semakin besar. Belum lagi pernikahan begitu sakral dan berlangsung sekali dalam seumur hidup. Jadi alangkah baiknya untuk mempertimbangkan matang-matang di dalam memilih pasangan yang tepat bukan.
Apabila anda telah menemukan pasangan yang tepat dan berlanjut dalam ikatan pernikahan, tunggu dulu tugasnya belum selesai sampai di acara resepsi saja ya. Karena perjalanan pasangan baru saja dimulai disini, membangun rumah tangga tidak semudah membangun rumah di dalam permainan monopoli ya. Simak dibawah ini beberapa tipsnya yang sekiranya dapat bermanfaat.
Tips dalam membangun rumah tangga yang harmonis
1.Biasakan untuk selalu mengucapkan terima kasihKata yang simple tapi memiliki makna yang positif, tidak susah kan untuk mengucapkan terima kasih sebagai apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan oleh pasangan. Usahakan melakukan kebiasaan seperti ini untuk menjaga atmosfir hubungan dalam keadaan yang menyenangkan.
2.Selalu terbuka dan jujur dengan pasangan
Sepandai-pandai nya tupai melompat, bakalan jatuh juga. Peribahasa ini sangat cocok disandingkan dengan kehidupan rumah tangga. Jangan suka untuk menumpuk kebohongan dan mulailah untuk saling jujur dan terbuka terhadap pasangan baik itu masalah kecil ataupun besar. Intinya tidak ada orang yang senang dengan kebohongan.
Baca ini : Hal sepele ini dapat menyebabkan percerain di dalam rumah tangga
3.Menjadikan pasangan sebagai sahabat dan teman hidup
Perlakukan pasangan sebagai tempatnya untuk menumpahkan keluh kesah, tempat saling berbagi kebahagiaan, dan saling berbagi suka dan duka. Kondisi seperti ini akan menjadikan kehidupan rumah tangga menjadi lebih santai dan bebas karena telah menjadi satu team dan tidak ada lagi batasan antara satu dengan yang lain.
4.Memberikan apresiasi terhadap satu sama lain
Saling memuji di kala pasangan terlihat cantik atau cakep, saling memberikan semangat, dan juga tak lelah dalam mengucapkan terima kasih. Keharmonisan rumah tangga dapat terjaga apabila di antara pasangan terdapat rasa saling hormat dan menghargai.
5.Menjaga komunikasi tetap lancar
Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan, tak salah karena begitu pentingnya faktor yang satu ini. Jangan sampai komunikasi tidak lancar karena biasanya akan memberikan jarak pada pasangan, bagi anda yang masi suka bertengkar diam-diaman satu dengan yang lain sebaiknya merubah kebiasaan tersebut. Turunkan ego masing-masing agar masalah di dalam rumah tangga bisa diselesaikan secepat-cepatnya dan dapat menemukan solusi yang tepat.
Baca ini : Ciri-ciri suami yang sayang dengan istri
6.Jangan negative thinking
Suami pulang malam dikira macam-macam diluar, istri pergi belanja ke pasar dikira ngumpul arisan. Stay postif terhadap pasangan akan sangat membantu sekali dalam menjaga keharmonisan. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sendiri padahal belum tentu apa yang kita pikirkan benar adanya bukan. Malahan hal seperti ini akan membuat kita menjadi cepat lelah secara emosional.
7.Berusaha agar tetap romantis dan menjaga keintiman
Saat valentine waktu masi pacaran masi rajin memberikan bunga atau coklat, sedangkan saat telah menikah hal kecil seperti ini sering kali terlupakan dan terabaikan bukan. Biasanya dari pihak pria yang seperti ini, menjadi lebih cuek apabila setelah menikah. Penting sekali untuk menjaga agar tetap romantis agar pasangan menjadi lebih bahagia walaupun tidak serutin di saat masi pacaran. Yah boleh lah romantis sekali-kali di saat hari-hari penting.
8.Memiliki inner circle yang mendukung
Setelah berumah tangga tidak semuanya tentang kehidupan berdua saja ya, jangan sampai melupakan lingkungan yang berada dekat dengan kita. Pentingnya memiliki teman-teman dekat di sekitar yang tidak julid dan bertingkah positif bisa berpengaruh terhadap kehidupan rumah tangga menjadi bertumbuh dan agar tidak cepat menjadi bosan.
Baca ini : Cara menabung yang benar setelah memiliki anak
9.Jangan lupa merawat diri dan penampilan
Tak sedikiti pria yang perutnya menjadi buncit setelah menikah dan tak sedikit pula wanita yang lupa melakukan perawatan setelah melahirkan. Memang tidak semua pasangan akan mempermasalahkan hal seperti ini, tapi alangkah baiknya tetap menjaga penampilan agar tidak terlalu terlihat berantakan. Salah satunya untuk menghindari pelakor/pebinor yang sedang trend seperti sekarang.
10.Memiliki komitmen dan visi misi yang sama dalam menjalani pernikahan
Tidak ada 2 kapten di dalam satu kapal, hal ini sama dengan di dalam rumah tangga. Apabila anda tidak memiliki visi misi dan tujuan yang sama dengan pasangan maka hubungan yang dibangun tidak akan jelas kemana arahnya bukan. Sebaiknya menyamakan visi misi dan tujuan jauh hari sebelum memutuskan untuk menikah. Kita memutuskan untuk menikah bukan dengan tujuan untuk merubah seseorang agar menjadi satu pendapat dengan kita tapi lebih tepatnya untuk menjalani pernikahan dengan orang yang memiliki arah dan tujuan yang sama.